Dalam membangun suatu bisnis, tentu Anda menginginkan bisnis Anda untuk berkembang. Salah satu caranya adalah Anda harus selalu mempromosikan bisnis Anda. Entah itu secara online atau bisa juga secara offline.
Namun, di era digital ini Anda lebih membutuhkan perhatian lebih untuk memasarkan produk Anda secara online melalui media sosial.
Oleh karena itu Anda akan membutuhkan konten yang menarik agar konsumen tertarik terhadap produk Anda. Selain untuk kebutuhan pemasaran, konten marketing berguna juga untuk membangun relasi dengan audiens Anda.
Menurut studi Demand Metric,strategi konten marketing sangat efektif bagi sebuah bisnis karena dapat menghasilkan 3x leads lebih banyak dan dapat menekan 62% biaya ketimbang strategi pemasaran tradisonal.
Berikut ini tips bagaimana membuat konten yang menarik di media sosial.
1. Konten sesuai dengan tujuan bisnis
Anda dapat menggunakan metode ‘SMART’ dalam penggunaan konten marketing untuk bisnis. Anda dapat menetapkan tujuan yang specific, measurable, achievable, relevant dan timebound untuk brand Anda.
Contohnya adalah ketika Anda mempunyai tujuan ingin meningkatkan pengikut di media sosial Anda sebesar 50% selama 6 bulan.
Spesific artinya Anda memiliki tujuan secara spesifik untuk meningkatkan jumlah pengikut. Measurable, Anda mempunyai tujuan yang dapat diukur dengan melihat jumlah pengikut Anda atau melihat performa media sosial Anda melalui bantuan aplikasi pihak ketiga.
Achievable, artinya Anda memiliki target yang realistis. Bukan 50% dalam 1 hari, namun 50% dalam 6 bulan.
Relevant, tujuan Anda dapat berpengaruh pada peningkatan brand awareness produk Anda.
Terakhir adalah timebound yang artinya adalah tujuan Anda harus tercapai pada waktu yang telah Anda tentukan. Ini akan membuat Anda terhindar dari posting konten yang sia-sia.
2. Konten yang sedang tren
Anda diharuskan untuk selalu up to date pada trending topic. Entah itu ada pada meme terbaru, berita terkini ataupun tagar yang sedang tren, akan selalu ada ruang untuk menjadikannya konten yang menarik.
3. Konten untuk memicu reaksi emosional
Ketika Anda menggunakan media sosial, maka Anda melakukan reaksi dengan manusia. Maka Anda dapat membuat konten yang melibatkan sisi manusiawi.
Misalnya, Anda dapat melakukan pengambilan foto atau video yang melibatkan orang-orang dibelakang usaha Anda. Dimulai dari produksi, pengemasan, hingga bagaimana produk Anda sampai di konsumen.
Anda juga dapat membuat konten tentang bagaimana Anda memulai bisnis Anda hingga dapat tumbuh dan berkembang.
4. Jangan selalu melakukan hard sell
Meskipun Anda memanfaatkan media sosial sebagai alat untuk menjual produk Anda, namun Anda juga dapat memanfaatkan media sosial sebagai alat untuk tanya jawab perihal produk Anda. Misal, ketika pengikut Anda banyak yang bertanya tentang kandungan produk, serta manfaat produk yang Anda jual, Anda dapat menjawabnya dengan konten infografis yang berisi tentang hal tersebut.
Hal ini dapat juga sebagai cara untuk menjalin hubungan Anda dengan konsumen secara jangka panjang.