Membuka cabang usaha merupakan salah satu cara pebisnis untuk melakukan ekspansi. Namun, membuka cabang baru butuh banyak sekali persiapan. Tujuannya agar cabang yang baru nantinya berjalan sukses.
Semakin banyak cabang yang akan dibuka, berpotensi semakin memperbanyak pemasukan yang kita peroleh kedepannya
1. Usaha Utama Berjalan Stabil
Anda tidak perlu terburu untuk menambah cabang baru. Namun, jika Anda ingin mengembangkan bisnis dengan cara membuka cabang baru, pastikan dahulu usaha utama Anda berjalan lancar.
Untuk membuka cabang baru, membutuhkan biaya, dan waktu. Maka dari itu, parameter kelancaran usaha bukan hanya karena berjalan dengan baik, tetapi juga berjalan dengan stabil. Ketika nantinya Anda fokus dengan pembukaan cabang baru, usaha utama Anda tetapp bisa berjalan walau tanpa pantauan Anda.
2. Tambah Cabang = Tambah Modal
Dana yang cukup merupakan syarat utama untuk membuka cabang usaha baru, dana tersebut bisa didapatkan dengan cara menyisihkan keuntungan dari bisnis pertama.
Mempersiapkan dana untuk modal butuh perhitungan yang cermat dan teliti, jangan sampai Anda salah perhitungan yang mengakibatkan kekurangan modal pembukaan cabang baru.
3. Cari Lokasi yang Strategis dan Menguntungkan
Tips selanjutnya adalah mempertimbangkan lokasi untuk usaha baru, Anda dapat memilih lokasi paling strategis dan sesuai dengan pangsa pasar Anda.
Anda juga dapat menentukan lokasi usaha yang strategis di masa depan. Hal ini penting, namun masih jarang dilakukan oleh sebagian pengusaha yang ingin berekspansi.
4. Mencari Bantuan untuk mempersiapkan Sumber Daya
Membuka cabang baru, artinya mempersiapkan tambahan sumber daya. Salah satunya adalah sumber daya manusia, atau bisa disebut tenaga kerja. Anda juga harus paham, membuka cabang berarti menambah tenaga kerja untuk membantu usaha Anda.
Untuk pembukaan cabang baru, Anda tidak mungkin untuk memimpinnya seorang diri. anda membutuhkan supervisor untuk membantu Anda memimpin jalannya operasional.
Dalam memilih seorang supervisor, Anda dapat mengangkatnya dari karyawan yang telah lama bergabung dengan bisnis Anda. Anda dapat mengevaluasi untuk menilai kelayakan karyawan tersebut.
5. Kerja Sama yang Solid
Anda harus dapat berkoordinasi dan bekerja sama dengan pimpinan cabang baru untuk memimpin usaha Anda.
Menyerahkan pengelolaan cabang sepenuhnya tanpa Anda awasi sangat tidak disarankan. Anda perlu tahu bagaimana kinerja cabang dan permasalahan yang sedang dihadapi.
Dengan begitu, Anda selaku pemilik usaha dapat memberikan solusi dan perbaikan kepada para supervisor cabang tersebut.
6. Pengeluaran Operasional serta Tambahan Biaya
Sebagai pelaku usaha, Anda harus siap dengan adanya tambahan biaya.
Tambahan biaya bisa merupakan tambahan karyawan untuk cabang baru Anda, tambahan bahan baku , modal operasional dan biaya-biaya tak terduga lainnya.
Namun jangan khawatir, biaya tersebut Anda keluarkan hanya diawal saja.