Sebagai pebisnis, Anda bakal sering berhadapan dengan situasi-situasi yang membuat stres. Itu kenapa coping mechanism adalah salah kemampuan penting yang harus Anda miliki. Ada berbagai cara untuk menghadapi stres dan coping mechanism bisa membantu Anda melalui itu semua. Yuk, cari tahu bagaimana caranya di sini!
Apa Itu Coping Mechanism?
Mengutip laman Good Therapy, coping mechanism adalah strategi yang digunakan seseorang ketika mereka dihadapkan pada situasi sulit untuk membantunya mengatur emosi.
Cara ini cukup efektif untuk membantu Anda menyesuaikan diri terhadap situasi sulit tersebut sambil tetap menjaga kesehatan emosional Anda. Beberapa contoh situasi yang sering membuat para pengusaha stres adalah pembatalan kontrak kerja sama, ditipu karyawan, kekurangan modal, dan banyak lagi lainnya.
Nah, di sinilah coping mechanism bisa membantu Anda untuk tetap survived.
Tipe Coping Mechanism
Menurut studi yang dilakukan Holahan dan Moos, coping mechanism terbagi menjadi dua jenis, yaitu sebagai berikut:
1. Active Coping
Mengatasi penyebab stres secara aktif atau langsung. Caranya dengan berupaya mengurangi efek dari situasi yang membuat Anda stres. Contohnya adalah:
- Konsultasi dengan mentor bisnis atau orang yang Anda percaya
- Melakukan aktivitas yang Anda suka, seperti main golf, jogging di taman kota, atau mendengarkan musik
- Mencari humor untuk menjaga pikiran tetap fresh
- Mengidentifikasi hal-hal yang bisa memicu stres dan berusaha mengelolanya
- Mengambil cuti untuk rehat dari urusan pekerjaan
2. Avoidant Coping
Menghindari situasi yang menyebabkan stres atau mengabaikan perasaan negatif yang tengah Anda rasakan.
- Mengisolasi atau mengurung diri di kamar agar tidak perlu bertemu orang lain
- Memanjakan diri secara berlebihan, misalnya makan sangat banyak, minum alkohol, dsb
- Menarik diri dari lingkungan sosial
- Mengambil risiko yang dapat merugikan atau membahayakan diri, seperti berjudi, balapan motor, sbg
- Menyakit diri saat merasa stres, seperti tidak mau makan atau melakukan percobaan bunuh diri
Pentingnya Coping Mechanism bagi Para Pebisnis
Yah, setiap pekerjaan pasti punya keuntungan dan risikonya masing-masing. Dikhianati rekan kerja, kehilangan deal karena ditikung orang dalam, atau modal dibawa kabur mitra adalah hal yang bisa membuat para pebisnis pusing tujuh keliling. Namun, di tengah situasi sulit ini, Anda harus mampu menyesuaikan diri kalau tidak ingin terus “tergilas” keadaan.
Maka dari itu, tujuan coping mechanism bukan untuk memberikan solusi bagi masalah Anda, tapi mendorong Anda untuk mengelola stres sehingga Anda tetap bisa hidup dan beradaptasi terhadap segala perubahan yang terjadi dalam hidup Anda.
Berikut ini adalah beberapa alasan kenapa para pebisnis harus memiliki coping mechanism yang baik. Simak, ya!
1. Mengelola Stres dengan Lebih Baik
Wajar kalau Anda stres, cemas, dan merasa tertekan saat dihadapkan pada situasi sulit. Meski begitu, Anda tidak boleh terjebak dan berlarut-larut di dalamnya.
Sebaliknya, Anda bisa menghadapinya dengan coping mechanism yang tepat. Ini akan sangat membantu Anda mengelola stres dan menemukan solusi dari masalah-masalah itu.
2. Meningkatkan Kesehatan secara Holistik
Jargon tentang mental health sebenarnya bukan baru-baru ini saja riuh dikampanyekan. Sejak zaman SD dulu, Anda pasti sudah sering mendengar mens sana in corpore sano yang artinya di dalam jiwa yang sehat terdapat tubuh yang kuat. Benar atau benar?
Maka dari itu, saat hari Anda terasa begitu berat, coba keluar dan gerakkan badan Anda sebenar. Active coping seperti ini akan membuat perasaan lebih lega dan badan lebih segar.
3. Meningkatkan Kualitas Hidup
Dalam prinsip matematik, kesehatan fisik dan mental akan berbanding lurus dengan kualitas hidup. Oleh karena itu, kalau Anda ingin tetap memiliki hidup yang baik cobalah untuk menyeimbangkan hidup Anda.
Tenangkan dan kuasai diri Anda, jangan biarkan emosi melahap Anda sampai-sampai Anda tidak bisa mengenali diri Anda sebenarnya. Hanya dengan begitu, Anda bisa menemukan makna contentment.
4. Mengatasi Situasi yang Sulit
Selanjutnya, coping mechanism akan membantu Anda melalui situasi-situasi sulit dalam hidup. Itu karena strategi ini berfokus pada cara menemukan solusi, bukan malah lari darinya.
Pada gilirannya, kebiasaan baik ini akan membantu Anda mengembangkan keterampilan problem solving yang semakin bijak dan efektif.
5. Mencapai Tujuan
Tak ada aral yang tak melintang, artinya tidak ada hidup yang tanpa masalah. Namun, dengan menguasai coping mechanism yang baik, Anda pasti bisa mengatasi berbagai tantangan.
Kamu akan tetap produktif, aktif mencari solusi, dan menjaga perspektif tetap positif. Ini semua akan membawa Anda semakin dekat dengan tujuan.
Itu tadi informasi mengenai coping mechanism dari Mindo. Semoga informasi ini bisa membantu Anda menghadapi segala permasalahan bisnis, ya!
Nah, kalau Anda saat ini stres karena bingung mau bisnis apa, coba deh pelajari peluang waralaba di Doyan Ayam. Cek penawaran menariknya di sini atau langsung hubungi Mindo di WhatsApp 0838-3106-5888 untuk konsultasi!














