Tidak dipungkiri orang-orang yang insomnia di Indonesia pada jaman kini semakin banyak. Bahkan setelah diterapkannya kebijakan dari pemerintah perihal ppkm saat pandemi membuat masyarakat Indonesia menjadi sedikit terbatas dalam menjalani aktivitas di luar rumah. Dimana hal tersebut membuat masyarakat bosan.

Banyak masyarakat Indonesia melakukan banyak aktivitas rumah untuk mengusir rasa bosan seperti bermain game, marathon film, atau menyelesaikan tugas-tugas kantor maupun kuliah yang kian menumpuk.

Tanpa disadari jam sudah menunjukkan tengah malam dan membuat perut lapar. Nah kali ini kita akan menyimak kuliner-kuliner yang biasa ditemui pada tengah malam dan menjadi favorit masyarakat Indonesia.

1. Ketoprak

Walaupun makanan satu ini kadang ada di siang hari, namun ketoprak yang berjualan pada malam hari memberikan rasa yang berbeda ketika disantap tengah malam. Perpaduan antara bumbu kacang dengan tahu goreng setengah matang membuat lidah seperti bergoyang, ketika menikmatinya.

Selain itu, tambahan lontong sebagai karbohidrat untuk membuat perut ini terasa kenyang, lalu adanya instrumen kerupuk pun terbukti menambahkan citra rasa atau taste dari ketoprak ini.

2. Nasi Goreng

Kuliner satu ini memang sudah menjadi kebiasaan atau habit bagi kaum insomnia, bila lapar melanda pada tengah malam tiba. Sebabnya nasi goreng ini memang sangat gampang ditemui di malam hari dan membuat kenyang, bahkan begah pun sudah terbukti kebenarannya, bila memesan dua porsi.

Selain itu, beragam variasi dalam menu nasi goreng pun membuat kuliner satu ini sangat dicari para kaum omnivora saat malam hari tiba. Kabarnya, bila nasi goreng beralaskan daun pisang, maka sudah dipastikan enak mandraguna.

3. Tahu Tek Telur

Kuliner khas jawa timur ini sedikit mirip dengan ketoprak. Tahu tek berisi irisan tahu yang digoreng, lontong, dan tauge yang disiram dengan bumbu petis. Ada juga tahu tek yang dipadukan dengan telur, sehingga disebut tahu telur.

Bahan dan cara pembuatannya cukup sederhana, kamu hanya membutuhkan tahu, lontong dan tauge dengan menghaluskan bumbu kacang tanah yang telah digoreng, petis udang, kecap manis, bawang putih goreng, cabai dan tambahkan air.

4. Pecel Lele/Ayam

Berbeda dengan dua kuliner diatas, dimana saat melahapnya mememerlukan dua instrumen sendok dan garpu untuk merasakan tastenya didalam mulut. Kuliner satu ini, hanya memerlukan kobokan sebagai pencuci tangan untuk melahap ayam atau lele yang telah di goreng kering, lalu di cocol dengan sambal dan ditambahkan nasi putih ataupun uduk sebagai karbohidrat untuk mengusir rasa lapar menjadi kenyang.

Selain itu, adanya lalapan, tahu, tempe, dan kombinasi sate ampela ati membuat pecel ayam atau lele ini semakin nikmat. Kabarnya, kuliner ini berfokus pada sambal yang dihidangkan oleh sang penjualnya, bila sambal terasa pas. Maka, pecel ayam atau lele tersebut enak rasanya.

5. Angkringan

Banyaknya pilihan dalam kuliner ini dan harganya pun terjangkau membuatnya menjadi salah satu yang diminati oleh para kaum omnivora. Nasi putih yang berbalut dengan daun pisang dan isinya pun bermacam-macam, lalu adanya pilihan sate-sate seperti usus, telur, ati dan ampela membuat angkringan kaya dengan cita rasanya. Namun, bila hanya memesan satu porsi nasi mengakibatkan tingkat kenyang yang kurang hakiki.