Sebagai pelaku bisnis, disaat bisnis Anda sudah berjalan baik apakah Anda pernah melakukan evaluasi? Atau Anda cenderung membiarkan usaha Anda terus berjalan sebagaimana mestinya?
Bila Anda telah melakukan evaluasi, apakah hasilnya sesuai dengan yang Anda harapkan? Namun bila Anda belum melakukan evaluasi, maka bagaimana Anda mengetahui sejauh mana usaha Anda telah berhasil dijalankan?
Untuk dapat bertahan dalam persaingan bisnis saat ini, Anda harus mulai melakukan evaluasi untuk usaha Anda.
Evaluasi dalam suatu usaha atau bisnis sangatlah penting, karena hal ini untuk mengetahui bagaimana pencapaian usaha yang telah Anda lakukan, serta untuk penilaian usaha Anda secara keseluruhan dan efektifitas operasional.
Saat Anda melakukan evaluasi usaha, akan banyak manfaat yang didapat jika Anda melakukannya secara teratur:
– Membantu memberi keputusan dalam berbisnis
– Mengidentifikasi hal apa yang berhasil/tidak berhasil beserta alasannya
– Meningkatkan kemungkinan tercapainya tujuan dan sasaran bisnis
– Membantu meningkatkan profitabilitas dan kinerja
– Mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan untuk memberi pelayanan terbaik
Kapan harus melakukan Evaluasi?
Banyak pelaku usaha yang tidak menyadari bahwa melakukan bisnis sangatlah penting. Hal ini karena kurangnya pemahaman tentang apa saja yang harus dievaluasi saat menjalankan bisnis.
Anda dapat memulai untuk melakukan evaluasi bisnis apabila Anda merasa:
– Tidak pasti tentang seberapa baik kinerja bisnis Anda
– Belum memanfaatkan peluang pasar dengan maksimal
– Tidak yakin dengan hasil yang didapat dalam bisnis Anda
– Rencana bisnis yang ada sudah tidak relevan
– Bisnis tidak sesuai dengan rencana awal
– Bisnis tidka responsive sesuai permintaan pasar
Hal yang perlu dievaluasi saat menjalankan usaha
Melakukan evaluasi secara menyeluruh dapat membuat usaha Anda kembali ke arah yang benar dan mengurangi resiko kedepannya. Perhatikan hal-hal berikut ketika Anda mulai melakukan evaluasi
1. Kinerja dan Arah Pasar
Saat Anda menjalankan sebuah bisnis, Anda dapat menanyakan pada diri sendiri apa yang membuat bisnis Anda berjalan lancar, pasar mana yang akan Anda tuju selanjutnya serta apakah Anda dapat meluncurkan produk baru dan apakah bisnis Anda dapat terus meningkat.
Menyusun rencana akan menjadi penentu dimana pasar Anda ingin menawarkan dan menargetkan sifat serta distribusi geografis konsumen Anda. Anda dapat melihat faktor yang terjadi seperti perubahan pasar, layanan baru yang sedang berkembang, atau perubahan kebutuhan pelanggan.
2. Produk serta Layanan Bisnis
Seiring waktu berjalan, semakin banyak kompetitor yang akan membuat produk sama dengan bisnis Anda. Jika Anda tidak melakukan pengembangan, maka konsumen Anda akan beralih ke kompetitor atau pesaing Anda.
Anda dapat melakukan evaluasi rutin agar mengetahui apakah produk Anda sudah memiliki nilai jual yang lebih baik dibandingkan kompetitor Anda.
3. Perhatikan Cash Flow
Cash flow merupakan aliran uang baik uang masuk atau keluar dari keseluruhan uang yang ada pada setiap bisnis. Anda wajib mengetahui cash flow yang ada. Dengan mengetahui, hal tersebut Anda dapat menentukan apakah bisnis Anda mengalami kemajuan atau kemunduran.
Cash flow dapat menjadi salah satu indikator apakah usaha Anda sehat atau tidak, dan Anda dapat mengerti di bagian mana Anda paling banyak mengeluarkan dana, agar nantinya Anda dapat lebih mengontrolnya.
4. Riset Kepuasan Pelanggan
Evaluasai pelanggan akan menjadi masukkan berharga untuk bisnis atau usaha Anda. Anda juga dapat memperbaiki hal-hal apa yang menjadi keluhan pelanggan Anda agar hal tersebut tidak menjadi masalah besar untuk bisnis Anda di kemudian hari.
								













