Saat ini, penggunaan jasa Influencer untuk mempromosikan bisnis atau usaha merupakan salah satu strategi digital marketing yang banyak digunakan.
Ada dua alasan utama strategi ini menjadi andalan, yaitu jangkauannya yang luas dan hasil yang cepat dirasakan.
Caranya pun sederhana.
Kita hanya perlu memilih satu Influencer yang akan mempromosikan produk lewat konten – konten media sosial mereka.
Tapi jangan lupa, memilih Influencer ini tetap harus mencocokkan dengan bisnis yang kita jalani.
Yuk kita simak tips untuk memilih Endorser atau Influencer yang tepat untuk bisnis kita, let’s check this out!
- Mengidentifikasi kecocokan brand
Hal pertama yang harus diperhatikan adalah kecocokan atau relevansi antara influencer dengan bisnis kita.
Yang paling mendasar adalah memilih influencer yang tepat.
Dimana influencer ini bergerak di bidang yang sama dengan bisnis yang kita akan promosikan.
Contoh, bisnis yang kita jalani adalah kuliner yang ingin mempromosikan salah satu restoran lewat influencer.
Sudah pasti kita harus memilih influencer yang sering membahas perihal kuliner, travel food, dan lain sebagainya.
Hal itu penting, karena fokus konten seorang influencer akan mempengaruhi minat dan jenis audiensnya.
Oleh karena itu, adalah pilihan yang tepat untuk memilih influencer yang satu bidang untuk mempromosikan restoran atau bisnis kita.
- Cari informasi media sosial yang digunakan dan kecocokannya
Hal yang perlu diperhatian dari sosial media salah satunya adalah audiens atau penggunanya.
Tentu setiap sosial media akan memiliki mayoraitas pengguna dari kalangan yang berbeda.
Contohnya, Facebook yang didominasi pengguna dari kalangan orang dewasa hingga tua.
Sedangkan untuk Instagram, Tiktok didominasi pengguna anak muda hingga dewasa awal.
Dari sini, kita bisa memilih influencer yang menggunakan media sosial mana yang sesuai dengan target pasar dari bisnis kita.
Agar nantinya bisa mendapatkan audiens – audiens potensial yang cocok dengan bisnis.
- Memilih Influencer dengan Engagement baik
Faktor selanjutnya adalah kita tidak boleh mempertimbangkan memilih influencer hanya dengan melihat jumlah followers nya saja.
Karena sesungguhnya hal yang menunjukkan kuatnya interaksi antara influencer dengan followers adalah engagement.
Dimana engagement merupakan tolak ukur yang biasanya kita gunakan untuk melihat tingkat interaksi audiens dalam sebuah strategi marketing.
Jika engagement seorang influencer tinggi, maka apabila dia mempublikasikan sebuah konten, jumlah likes dan komentar yang muncul dari konten tersebut akan banyak.
Engagement itu sendiri dapat melihatkan kepada kita apakah konten milik influencer tersebut benar – benar dapat berpengaruh serta meningkatkan minat audiens.
- Mengetahui kualitas konten yang dibuat
Setelah banyak pertimbangan di atas, tentu hal lain yang dapat kita langsung nilai setelah membuka akun influencer adalah menilai konten nya.
Dengan menilai kualitas konten tersebut, kita bisa melihat seberapa professional dia dalam bekerja.
Apakah gambar, audio, video baik dan diambil menggunakan alat yang memadai.
Bagaimana Teknik editing yang digunakannya, dan masih banyak lagi.