Sampai hari ini, peluang usaha ayam geprek masih terbuka lebar. Bagaimana tidak, makanan yang dinobatkan sebagai olahan ayam goreng terbaik nomor 3 di Indonesia ini kian banyak penggemarnya. Animo ini pun disambut oleh para pebisnis kuliner.

Di dalam artikel ini Anda akan diajak melihat potensi bisnis ayam geprek sekaligus tips sukses untuk memulainya. Simak ulasannya, yuk! 

Peluang Usaha Ayam Geprek

Survei yang dilakukan oleh sebuah perusahaan pesan antar makanan online mencatat bahwa ayam geprek termasuk 3 produk terlaris yang paling banyak dibeli dan terjual lebih dari 300 juta porsi sepanjang tahun 2018. Fakta ini memperkuat fakta peluang usaha ayam geprek memang sangat menjanjikan. Berikut alasannya.

1. Bisnis Ayam Geprek Bukan Usaha Musiman

Bukan seperti donat indomie atau es kepal milo yang dulu viral tapi sekarang entah kemana. Bisnis ayam geprek bukanlah usaha musiman karena produknya telah menjadi menu makan harian yang digemari masyarakat Indonesia. Khususnya mereka yang tak bisa melewatkan sambal.

2. Potensi Usaha Besar

Dilihat dari permintaannya, sudah jelas bahwa bisnis ayam geprek memiliki potensi yang besar. Pasarnya pun luas, mulai dari anak-anak hingga orang tua pun menyukainya. Sekali menemukan yang cocok di lidah, mereka pasti akan kembali lagi.

3. Variasi Menunya Mudah Dikreasikan

Meski tergolong comfort food, kreasi menu ayam geprek yang variatif nyatanya diterima dengan baik oleh masyarakat. Jadi, Anda tak perlu khawatir karena bisnis ini tidak melulu mengandalkan pedasnya cabai tapi juga bisa dikreasikan dengan tambahan varian lain, seperti mozarella, mi goreng, sambal matah, hingga saus telur asin.

4. Rasanya Mudah Diterima

Meskipun tergolong sebagai menu baru hasil inovasi, rasa ayam geprek cocok dengan lidah orang Indonesia. Ini membuat produk ini mudah diterima dan langsung memiliki banyak penggemar. Nah, kalau dulu ayam krispi cocoknya dimakan pakai saus tomat, sekarang rasanya ada yang kurang kalau tidak dimakan pakai sambal bawang yang nendang.

5. Bahan Bakunya Mudah Didapat

Salah satu indikator peluang usaha yang baik adalah yang bahan bakunya mudah didapat dan bukan bahan musiman. Di bisnis ayam geprek, semua bahan bakunya tersedia melimpah di Indonesia. Mulai dari ayam, cabai, sampai tepung bumbunya mudah didapatkan.

6. Pengolahan yang Mudah

Berbeda dengan panganan lain yang butuh skill khusus untuk mengolahnya. Untuk membuat ayam geprek yang nikmat Anda tidak perlu sampai jadi chef profesional. Anda hanya perlu konsisten menjaga rasa dan giat berlatih. 

7. Biaya Awal Rendah

Bisa dibilang usaha ayam geprek adalah salah satu bisnis yang tidak membutuhkan banyak modal. Harga bahan bakunya relatif stabil karena mudah didapat. Selain itu, peralatan yang digunakan pun relatif sederhana. Sangat berbeda dibandingkan peralatan dan bahan yang dibutuhkan untuk memulai toko pastry.

Tips Memulai Usaha Ayam Geprek

Peluang usaha ayam geprek memang menggiurkan. Namun, Anda tetap perlu memperhatikan tips berikut ini agar dagangan Anda laris manis dan siap diadu dengan produk kompetitor.

1. Lakukan Riset Terlebih Dahulu

Sama seperti bisnis lainnya, Anda perlu melakukan riset pasar untuk mempelajari peluang usaha ayam geprek. Terlebih lagi usaha di bidang kuliner umumnya sangat kompetitif. Oleh karena itu, Anda harus memiliki keunikan dan nilai tambah agar bisa bersaing dengan kompetitor dan menarik pelanggan

2. Tentukan Lokasi Jual yang Strategis

Kalau mau usaha ayam geprek Anda laris, pilih tempat usaha yang lokasinya strategis, seperti tempat-tempat ramai penduduk dan mudah dijangkau. Contohnya area kampus, dekat sekolahan, kantor, atau perumahan.

3. Pertahankan Kualitas

Kalau Anda serius berbisnis, kualitas bukan hal yang bisa ditawar. Sejak awal mulai sampai nanti ada masanya Anda harus berhadapan dengan lika-liku bisnis, kualitas adalah harga mati. Baik itu kualitas bahan baku, proses memasak, hingga pelayanannya.

4. Perhatikan Tren dan Terus Berinovasi

Kebanyakan tren memang berumur pendek tapi Anda bisa memanfaatkannya untuk meningkatkan hasil penjualan selama beberapa waktu tertentu. Saat satu tren mati, akan muncul tren lain yang mungkin menarik untuk digarap lagi. Oleh karena itu, tetap miliki growth mindset dan jeli melihat peluang yang ada untuk terus berinovasi sembari meningkatkan kualitas. 

5. Manfaatkan Teknologi Digital

Saat ini tersedia berbagai produk digital yang bisa Anda manfaatkan untuk mengembangkan usaha. Mulai dari optimasi media sosial dan digital ads, memanfaatkan layanan pesan antar makan online, sampai endorse food enthusiast untuk memperkenalkan produk dan memperluas eksposurnya.

6. Pelayanan Pelanggan yang Baik

Salah satu hal yang bikin orang kapok mampir ke tempatmu lagi adalah karena pelayanan yang buruk. Oleh karena itu, pastikan tim kerjamu selalu memberi pelayanan yang ramah, responsif, juga solutif. Caranya dengan rutin memberikan pelatihan dan menciptakan suasana kerja yang mendukung.

7. Bergabung dengan Franchise Terpercaya

Tips terakhir ini bisa dibilang sebagai jalan ninja. Kok bisa?

Itu karena popularitas ayam geprek memang tak bisa disangkal lagi sehingga banyak pebisnis melirik peluang usaha ini sebagai bisnis yang menjanjikan. Salah satunya adalah dengan membangun jaringan waralaba.

Nah, kalau Anda masih minim pengalaman di bidang ini dan butuh mitra kerja yang sudah profesional, bergabung dengan franchise terpercaya adalah solusi yang paling tepat.

Selain mendapatkan lisensi dagang, Anda juga akan mendapat dukungan dalam proses operasional hingga agenda pemasaran. Bisa dibilang semuanya all in. Anda hanya perlu menyediakan modal dan memenuhi syarat yang ditentukan oleh franchisor. 

Pas banget baca artikel ini, Anda bisa berkonsultasi dengan tim Doyan Ayam kalau mau menjajal peluang usaha ayam geprek di tempat Anda. Pelajari informasinya di sini dan jangan ragu hubungi Mindo melalui nomor Whatsapp 0838-3106-5888 untuk mendiskusikan peluang bermitra!