Untuk memulai usaha merupakan suatu langkah besar bagi setiap orang. Terutama jika Anda harus meninggalkan kenyamanan dan keamanan pekerjaan regular dan menuju ketidakpastian finansial saat mengawalinya. Untuk sukses menjalankan bisnis Anda memerlukan perencanaan yang baik dan modal yang cukup untuk bertahan selama awal pengembangan bisnis.
Berbicara mengenai modal, banyak yang ingin memulai bisnis namun kendalanya terletak pada modal. Maka, sebagian orang memulai usahanya dari kecil atau mikro, yang kita kenal dengan istilah UMKM.
Apa UMKM?
UMKM merupakan salah satu jantung perekonomian Indonesia. Karena merupakan mayoritas bisnis yang menggerakan perekonomian.
Dalam undang-undang, ada kriteria khusus ketika suatu usaha disebut usaha mikro, kecil, atau menengah, atau UMKM. Suatu usaha dapat disebut usaha mikro apabila memiliki aset maksimal Rp.50.000.000 dengan omzer per tahun Rp.300.000.000. Untuk usaha kecil memiliki aset antara Rp.50.000.000 – Rp.500.000.000 dan omzet maksimal mencapai Rp.2,5 milyar per tahun. Sedangkan untuk usaha menengah, asetnya sudah di atas Rp.500.000.000 maksimal 10milyar serta memiliki penjualan kisaran Rp.2,5 milyar – Rp.50 milyar.
Bagaimana agar Anda tetap memiliki motivasi usaha?
Sebagai pemilik bisnis, Anda akan mendapatkan tantangan setiap hari dan terkadang sulit untuk menghindari perasaan takut serta tak berdaya. Hal ini dapat dimaklumi karena sering terjadi di setiap bisnis maupun pelaku usaha.
Saat Anda menghadapi kendala, Anda kadang kehilangan fokus dan motivasi. Maka, sebagai pemilik usaha Anda tidak boleh membiarkan ini terjadi berlarut-larut. Anda perlu menemukan cara agar tetap memiliki motivasi usaha dan melakukan apa yang perlu Anda lakukan.
Cara-cara dibawah ini dapat membuat Anda untuk tetap termotivasi:
1. Bicara dengan pelanggan
Meluangkan waktu untuk berbicara dengan pelanggan dapat menjadi cara agar Anda terinspirasi. Tak hanya menerima saran dan kritik yang bermanfaat, namun Anda juga dapat menarik banyak ide segar untuk bisnismu. Dengan berkomunikasi dengan pelanggan, Anda dapat menyiapkan pengalaman yang lebih baik bagi calon pelanggan.
2. Perbarui target
Jika Anda mulai kehilangan semangat dan motivasi dalam menjalankan bisnis, maka cobalah untuk mengevaluasi target Anda. jika target yang Anda tetapkan merasa membingungkan, maka Anda dapat memecah target tersebut ke dalam hal-hal kecil agar dapat diraih dengan mudah. Dan coba terus untuk melakukan evaluasi agar terlihat perkembangannya.
3. Mencari inspirasi dari rekan usaha
Bergabung dengan asosiasi pemilik usaha, seperti Asosiasi UMKM Indonesia dapat memiliki banyak manfaat. Salah satunya adalah dapat membangun koneksi.
Memiliki jaringan sesama pemilik UMKM yang dapat diajak bertukar pikiran merupakan support system yang tak ternilai harganya. Tak hanya saling memberi saran, Anda juga dapat saling memberikan semangat agar Anda tahu bahwa Anda tidak sendirian untuk menghadapi beragam tantangan atau halangan.