Di zaman yang serba digital ini media sosial menjadi salah satu alat penting dalam memasarkan suatu produk.
Termasuk bisnis kuliner seperti bisnis ayam geprek.
Dari banyaknya media sosial, Instagram menjadi salah satu media pemasaran terbaik karena mengedepankan aspek visual.
Dengan daya tarik visual ini, konsumen akan merasa lebih tertarik dengan penawaran produk milik mu.
Tapi, untuk meningkatkan jumlah followers dan engagement di akun bisnis Instagram apakah sulit? Jawabannya bisa iya dan tidak.
Jika kita bisa melakukannya dengan tepat, maka itu tidak sulit.
Dan jika dilakukan secara sembarangan tanpa rencana, ya hasilnya akan menjadi tidak maksimal.
Bahkan akan banyak yang melakukan unfollow terhadap akun Instagram bisnis milik mu.
Yuk langsung saja kita bahas, tips efektif untuk meningkatkan followers Instagram untuk bisnis ayam geprek mu, let’s check this out!
- Menentukan tema dan identitas bisnis
Dalam membangun sebuah identitas dan tema bisnis kita perlu menyesuaikannya dengan karakter target konsumen yang ingin dituju.
Ditambah juga dengan selera kamu sendiri sebagai pemilik bisnis.
Secara garis besar, identitas dan tema bisnis ini bisa ditentukan melalui dua aspek di profil Instagram:
- Tone warna
Mengingat ini adalah bisnis kuliner ayam geprek, pilihan tone warna yang hangat seperti merah, kuning, atau jingga.
Selain mirip dengan warna makanannya, tone warna hangat ini juga bisa meningkatkan selera makan.
Dan cukup atraktif untuk membuat user mengunjungi, mengikuti profil Instagram bisnis ayam geprek milik mu.
- Logo
Untuk menentukan logo sebaiknya kamu menggunakan jasa seorang graphic designer untuk membuat logo yang sesuai dengan tema dan identitas bisnis ayam geprek.
Logo yang unik tentunya bisa meningkatkan daya tarik dan menjadi pembeda brand milik mu dengan kompetitor lainnya.
- Lakukan riset online
Kamu bisa mulai melihat – lihat akun bisnis Instagram milik kompetitor bisnismu, untuk mencari referensi, atau bahkan inspirasi.
Ini bertujuan untuk mencari tahu konten apa saja yang mereka sering unggah, konten apa yang menarik banyak engagement, promosi apa yang sering digunakan, dsb.
Kalian perlu ingat untuk jangan sekali – sekali menyalin tagar atau hashtag konten Instagram kompetitor secara mentah – mentah.
Jika ada konsep ide yang menurutmu menarik, kamu bisa coba buat itu sendiri, dan menyesuaikannya dengan gaya bisnis kamu agar terlihat orisinal serta terhindar dari kesan menjiplak.
Dalam melakukan riset pun kamu bisa menggunakan Google Trends atau Google Keyword Planner untuk mengetahui topik seputar ayam geprek.
Apapun yang tengah hangat dicari dan dibicarakan orang di internet.
- Melibatkan followers dalam program promosi
Kamu juga bisa coba melibatkan existing followers dalam program promosi bisnismu.
Sebagai contoh, melakukan repost dari akun yang me-mention akun Instagram kamu, membagikan voucer gratis kepada followers yang bersedia berinteraksi dalam kolom komentar, atau meminta mereka untuk menjawab pertanyaan.
- Akuisisi followers dari akun bisnis Instagram kompetitor
Untuk strategi ini, perhatikan daftar followers dari akun kompetitor mu.
Dari situ, kamu bisa pilih sekitar 10 real account untuk kamu follow setiap harinya.
Lihatlah story yang mereka buat, dan berikan setidaknya 1 like di unggahan foto / gambar mereka.
Tindakan yang dilakukan ini lumayan efektif untuk meningkatkan interaksi kamu dengan users yang berpotensi menjadi followers kamu di kemudian hari.
Namun jangan melakukan hal ini terlalu sering, karena bisa – bisa akun Instagram bisnis mu malah terkena suspend oleh Instagram karena dianggap mengganggu.















