Setelah kemarin kita telah menyimak tentang kebiasaan positif di pagi hari, kali ini kita akan mencoba beberapa cara untuk menerapkan kebiasaan baru tersebut menjadi habits atau menjadi kebiasaan sehari – hari kita. Let’s check this out!!
- Start small
 
Seperti yang kita tau, memulai kebiasaan itu tidak bisa langsung ke tingkat yang kompleks, pasti kita akan mulai dari hal – hal yang sederhana terlebih dahulu. Contohnya seperti berolah raga, kita tidak bisa langsung menargetkan untuk melakukan gym secara rutin selama beberapa jam dalam sehari jika kita belum terbiasa sama sekali untuk berolahraga.
Justru jika kita langsung melakukan olah raga berat malah nanti tubuh kita yang akan jadi korbannya. Bisa jadi kebiasaan itu hanya akan bertahan di awal – awal saja, mungkin selama seminggu kita akan rajin melakukannya, namun selanjutnya kita berhenti.
Begitu pula dengan kebiasaan lainnya, alangkah baiknya jika kita mulai dari hal yang sederhada terlebih dahulu, contohnya jalan / lari pagi untuk membiasakan diri berolah raga, membaca berita di pagi hari, ataupun meminum air putih yang banyak di setiap harinya.
Beberapa contoh tersebut tentu cukup sederhana untuk diterapkan karena cukup mudah dilakukan dan bahkan tidak membutuhkan banyak biaya. Hanya membutuhkan keteguhan niat tekad untuk memulai hal – hal kecil tersebut.
- Bangun self – motivation
 
Seperti yang sudah kita bahas di awal tadi, kita sendirilah yang sebenarnya menentukan jalan hidup kita sendiri. Oleh karena itu self – motivation penting untuk membangun tujuan hidup. Dimana kita punya tujuan hidup, pastilah kita punya strategi dan ingin meraih cita – cita kita itu. Strategi – strategi ini tentu akan mempengaruhi kebiasaan kita.
Contohnya, seorang pebisnis yang ingin terus berkarir hingga usianya mencapai umur 60 tahun. Tentu salah satu strategi pelaku bisnis tersebut adalah memiliki tubuh yang sehat agar tetap bisa beraktivitas dan menjalankan bisnisnya dengan baik.
Langkah yang bisa dilakukan oleh orang tersebut adala berolah raga, minum air putih yang banyak, istirahat atau tidur yang cukup. Begitu pula dengan kita, kalau kita ingin menjadi orang yang sukses dengan karir yang gemilang, kita harus mampu membangun kebiasaan – kebiasaan positif dalam hidup kita. Karena orang sukses itu pasti akan menjadi contoh bagi orang lain.
Jika kita sukses namun memiliki kebiasaan buruh, layak kah kita untuk disebut sebagai orang sukses yang dapat menginspirasi orang lain?
- Ulang kebiasaan minimal 30 hari berturut – turut
 
Memulai kebiasaan baru itu dibutuhkan konsistensi, minimal 30 hari scara berturut – turut. Waktu tersebut cukup ideal bagi kita untuk melawan rasa malas, membangun motivasi, dan bertekad untuk konsisten dalam melakukan kebiasaan baru tersebut setiap hari.
Salah satu contohnya adalah menumbuhkan kebiasaan membaca, entah itu membaca berita, atau membaca buku dan lain – lain. Sangat sering kita beralasan malas dan tidak punya banyak waktu untuk membaca, meski hanya beberapa kalimat dari sebuah berita ataupun buku.
Jika setiap pagi kita berusaha untuk meluangkan waktu 5 menit untuk membaca satu beruta, lalu kita coba mengulanginya lagi untuk esok hari hingga bisa berjalan selama 30 hari secara berturut – turut, tentu rasa malas akan hilang secara berkala.
Bisa jadi kita akan melakukannya secara refleks tanpa sadar, seperti bangun pagi – pagi lalu membaca berita tanpa ada paksaan lagi. Jika sudah terbiasa, kita bahkan tidak hanya akan membaca 1 berita saja, namun bisa saja kita membaca berita 1 koran penuh setiap harinya. Tentu kita akan mendapatkan banyak sekali informasi, sangat bermanfaat kan?
Teman – teman, membangun suatu kebiasaan itu memang membutuhkan niat dan usaha. Segalanya akan menjadi mungkin jika kita memiliki tekad dan bersungguh – sungguh untuk melakukannya.
“Great things are done by a series of small things brought together.” – Vincent van Gogh (Dutch post – Impressionist painter)
								














