Saat ini, influencer merupakan salah satu strategi digital marketing yang banyak digunakan oleh para pebisnis dikarenakan jangkauannya yang luas serta hasil yang cepat menjadi alasan kenapa strategi ini diandalkan.
Metode yang digunakan juga terbilang sederhana, Anda hanya perlu memilih influencer yang relevan dengan bisnis Anda, lalu mereka akan mempromosikan bisnis Anda dengan membuat konten-konten untuk di update di media sosialnya.
Namun, meskipun terlihat sederhana, memilih influencer tidak selalu mudah, Anda harus menentukan terlebih dahulu apa tujuan dari campaign Anda.
3Jika tujuan telah jelas maka Anda dapat mulai melakukan pencarian. Berikut adalah tips bagaimana memilih influencer yang tepat untuk bisnis Anda.

1. Relevan
Dalam memilih seorang influencer, hal pertama yang dapat Anda lakukan adalah bagaimana Ia relevan dengan brand atau bisnis Anda.
Anda juga dapat memperhatikan unggahan-unggahan yang ia buat agar dapat memperoleh gambaran audiens yang melihat kontennya.

Misalnya, jika Anda adalah pemilik usaha kuliner dan ingin mempromosikan restoran Anda, maka Anda dapat memilih influencer yang membahas mengenai kuliner.
Hal tersebut penting karena konten yang dibuat akan mempengaruhi minat dan jenis audiensnya.

2. Engagement
Engagement juga merupakan salah satu indikator penting dalam memilih seorang influencer. Hal ini menunjukkan seberapa instens insteraksi yang dilakukan oleh audiens yang dimiliki oleh seorang influencer melalui konten yang diunggahnya.

Apakah konten yang diunggah mendapatkan respon yang banyak dengan meninggalkan komen hingga share? Lalu bagaimana audiens lama melihat kembali konten mereka dibanding dengan audiens baru?

Seberapa banyak followers engage dengan influencer dan seberapa sering mereka kembali merupakan indikasi sekuat apa hubungan yang terjalin antar keduanya.

3. Reach
Reach tetap menjadi bahan pertimbangan valid meskipun bukan data metrik terpenting. Perolehan traffic dan followers yang dimiliki hanya akan berguna jika yang mereka jangkau merupakan target audiens bisnis Anda.

Anda juga harus memperitmbangkan platform media sosial apa yang konsumen Anda biasa kunjungi atau gunakan.
Jika bisnis Anda bergerak di bindang kuliner, maka influencer dengan jumlah followers yang besar di Instagram akan berharga dibandingkan dengan seseorang yang memiliki fanbase di Facebook.

4. Orisinalitas
Post yang memiliki cerita yang dikemas menarik akan cenderung memperoleh banyak share dan komen dibandingkan dengan review produk.
Ketika Anda meminta untuk seorang influencer menulis review yang positif untuk produk Anda, hal tersebut lumrah dilakukan dan dapat mendatangkan konsumen baru, namun ketika memilih influencer, Anda dapat menanyakan apakah bisa membuat post tentang bucket list dari produk yang Anda tawarkan dan dapat dikemas dengan narasi yang menarik.
Tipe konten tersebut dapat mendapatkan engagement tinggi serta terlihat lebih otentik.