Franchisor biasanya memang memberikan syarat khusus terkait lokasi usaha. Namun, sebagai calon franchisee, Anda tetap perlu mengetahui tips memilih lokasi franchise yang tepat kalau ingin bisnis Anda sukses. Mau tahu apa saja yang harus diperhatikan? Ini ulasannya!
Tips Memilih Lokasi Franchise Makanan yang Tepat
Berikut adalah beberapa hal yang perlu Anda pertimbangkan untuk memilih lokasi franchise makanan yang tepat.
1. Kenali Jenis Lokasi dan Lingkungan Sekitarnya
Ada beberapa jenis lokasi yang umumnya digunakan oleh franchise makanan, yaitu freestanding building, di dalam mall, ruko, atau halaman rumah. Untuk menentukan ini, Anda harus mengikuti guideline yang diberikan oleh pemilik waralaba.
Setelah itu, Anda perlu menilai lingkungan sekitar. Apakah lingkungan sekitar bisa menerima dan mendukung usaha Anda. Ini sangat penting untuk menjamin keberlangsungan usaha waralaba Anda.
Misalnya, memilih lokasi yang jauh dari tempat pembuangan sampah. Sebersih dan semegah apapun rumah makan Anda, bau menyengat dari tempat pembuangan sampah bisa mengganggu kenyamanan pelanggan Anda.
2. Perhatikan Jumlah Kepadatan Penduduk
Tips memilih lokasi franchise yang selanjutnya adalah dengan memerhatikan kepadatan penduduk.
Idealnya, semakin padat populasinya, semakin besar peluang mereka untuk membeli produk Anda. Ini tidak hanya berlaku untuk penduduk sekitar, tapi juga bisa berupa jumlah pengunjung mall, occupancy rate ruko atau gedung perkantoran yang Anda gunakan sebagai lokasi usaha.
3. Cari Tahu Daya Beli Masyarakat
Daya beli konsumen juga sangat berpengaruh terhadap keberhasilan usaha waralaba. Ini sangat dipengaruhi oleh tingkat ekonomi dan perilaku pembelian mereka.
Misalnya, target pasar Anda adalah orang-orang kelas ekonomi menengah. Mereka ini adalah tipikal orang yang “punya uang” tapi juga cukup selektif dalam membelanjakannya.
Dengan mengetahui daya beli dan pola perilaku konsumen, Anda bisa menilai apakah lokasi ini tepat untuk dijadikan sebagai tempat usaha Anda.
4. Kenali Tingkat Kompetisi Sekitar

Rezeki memang sudah ada yang ngatur, tapi kalau bicara bisnis, Anda tidak boleh mengabaikan tingkat persaingan.
Semakin banyak kompetitor di area yang sama, peluang Anda untuk memasarkan produk dan menguasai target pasar bisa semakin kecil.
5. Pilih Lokasi yang Dekat dengan Keramaian
Membuka usaha di pusat keramaian bisa menjadi salah satu daya tarik bagi calon konsumen Anda. Itu karena peluang agar bisnis Anda “dilihat” orang semakin besar sehingga semakin banyak yang tertarik ingin membeli.
Inilah yang sering orang sebut sebagai lokasi yang strategis.
6. Cek Kemudahan Akses Jalan
Sampai sini, Anda mulai menyadari bahwa lokasi yang strategis bukan satu-satunya indikator dalam menentukan lokasi usaha yang ideal.
Jarak tempuh dan kemudahan akses jalan tak boleh luput dari pertimbangan. Meskipun sudah ada google maps, lokasi usaha yang tersembunyi dan sulit dijangkau bisa membuat konsumen ogah mendatangi tempat usaha Anda.
Tapi kalau ciri khasnya memang hidden gems gimana, dong? Kali ini, Anda perlu mengoptimalkan profil Google Business dan mempertimbangkan layanan delivery order.
7. Pertimbangkan Kepadatan Lalu Lintas
Selanjutnya, perhatikan pula kepadatan dan arus lalu lintas sekitar. Apakah pintu masuk lokasi usaha Anda mudah diakses atau justru merepotkan karena orang harus putar balik atau sulit melipir karena lalu lintasnya terlalu padat.
Sebaliknya, hindari pemilihan lokasi usaha di jalur cepat. Soalnya, pengguna jalan biasanya memilih lintasan karena ingin segera sampai ke tempat tujuan bukan sedang mencari destinasi kuliner.
8. Pertimbangkan Jenis Kendaraan Pelanggan
Menentukan lokasi bisnis memang bukan perkara yang mudah. Anda masih harus mempertimbangkan jenis kendaraan pelanggan.
Apakah waralaba ini lebih sering dikunjungi oleh pelanggan yang menggunakan motor, mobil, atau membawa rombongan wisata yang naik minibus atau bus.
9. Perhatikan Keamanan dan Ketersediaan Lahan Parkir
Setelah mengetahui jenis kendaraan yang digunakan pelanggan. Kemudian bandingkan dengan area parkir yang tersedia, apakah itu mampu menampung kendaraan pelanggan atau berpotensi menyebabkan kemacetan dan mengganggu pengguna jalan umum sehingga Anda ditegur Polantas?
Kemudian, masalah keamanan juga merupakan salah satu hal yang perlu diperhitungkan. Sekalipun makanan yang Anda ual enak, tapi kalau sudah sering ada kasus orang kehilangan barang, konsumen pasti enggan mengunjungi outlet anda.
10. Pastikan Akses Air Bersih dan Listrik Aman
Nah, karena ini usaha kuliner, maka ketersediaan air bersih adalah hal yang sangat krusial. Selain untuk keperluan memasak, air bersih diperlukan untuk mencuci peralatan, membersihkan gerai, penggunaan toilet, atau untuk cuci tangan pengunjung.
Selanjutnya, perhatikan apakah di lokasi tersebut sering terjadi pemadaman listrik. Kalau iya, maka ketersediaan genset wajib hukumnya. Kukan karena alasan kenyamanan pengunjung, tapi Anda pasti membutuhkan peralatan elektronik seperti lemari es, blender, rice cooker, dan sebagainya.
11. Pahami Perjanjian Kerja Sama dalam Penyewaan Lokasi
Terakhir, kalau Anda menyewa lokasi, tentunya ada perjanjian yang harus disepakati. Maka, pastikan Anda memiliki perjanjian hitam di atas putih, bukan sekedar perjanjian lisan.
Diskusikan hak dan kewajiban masing-masing pihak sedetail mungkin, termasuk soal biaya dan lama sewa, periode pembayaran, dan sebagainya. Ini untuk meminimalisir masalah atau kemungkinan kecurangan di kemudian hari.
Itulah tips memilih lokasi franchise yang perlu Anda pertimbangkan. Nah, seperti waralaba pada umumnya, Doyan Ayam juga memiliki beberapa persyaratan soal lokasi yang perlu dipenuhi. Untuk informasi dan peluang kerja sama, silakan klik di sini atau hubungi Mindo di nomor WhatsApp 0838-3106-5888.















