Tantangan seorang pebisnis di awal-awal adalah mencari dan mendapatkan pelanggan. Maka, ketika Anda sudah memiliki pelanggan, maka Anda harus mempertahankannya.
Anda harus dapat memberikan perhatian lebih kepada pelanggan, demi kepuasan dan keloyalan mereka.
Karena seorang pelanggan merupakan asset yang penting dalam bisnis kita, maka menjaga hubungan baik dengan pelanggan merupakan salah satu strategi pemasaran yang efektif.
Maka dari itu, demi menjaga agar pelanggan tidak meninggalkan dan berpaling ke tempat lain, maka Anda harus menerapkan beberapa strategi berikut:
1. Peduli kepada pelanggan
Ada pepatah mengatakan pelanggan adalah raja. Maka dari itu Anda perlu mencoba untuk memperhatikan pelanggan ataupun calon pelanggan.
Anda dapat memberikan pelayanan terbaik dan menjadikan mereka istimewa.
Hal tersebut bsa membuat pelanggan merasa dihargai dan tidak akan kecawa terhadap Anda maupun bisnis Anda.
2. Memberi kepastian
Sebagai seorang pebisnis, Anda tidak boleh memberikan ketidakpastian kepada pelanggan. Karena bagi pelanggan Anda itu akan dianggap menyebalkan.
Jadi, ketika pelanggan Anda meminta suatu informasi, maka Anda harus dengan cepat dan sigap menjawab dan memberikan informasi yang mereka inginkan.
Anda juga harus memastikan bahwa informasi tersebut valid, agar pelanggan Anda tidak merasa dibohongi dan kecewa kepada Anda.
3. Memahami kebutuhan pelanggan
Bagi sebagian pebisnis, banyak yang mengabaikan hal ini. Padahal, ketika Anda memahami yang dibutuhkan pelangan, Anda dapat mengembangkan bisnis Anda dengan lebih baik.
Anda dapat mencari tahu keinginan pelanggan dengan cara membagikan kritik dan saran kepada pelanggan Anda.
Nantinya Anda akan mengetahui hal apa yang diinginkan para pelanggan Anda. Dengan memahami hal tersebut, bukan hanya pelanggan yang datang kepada Anda, namun keuntungan juga akan datang dengan sendirinya.
4. Menepati janji
Pada awal membangun bisnis dan proses mencari pelanggan, Anda pasti memberikan banyak iming-iming untuk menarik hati calon pelanggan.
Seperti bonus, diskon, hadiah dan lain sebagainya.
Namun, pada prakteknya banyak pengusaha yang mengingkari janji-janji tersebut. Hal tersebut dapat menyebabkan pelanggan kecawa dan pergi meninggalkan Anda.
Untuk menghindari hal tersebut, sebisa mungkin Anda harus menepati janji yang sudah Anda berikan, namun juga Anda harus menyesuaikan dengan kemampuan Anda.
Meskipun terlihat sepele, di mata pelanggan Anda dilihat sebagai owner yang menepati janji, hal tersebut dapat membuat pelanggan Anda tetap loyal dan percaya terhadap Anda dan bisnis Anda.
5. Professional
Sebagai seorang pengusaha/pebisnis, dibuthkan sikap professional untuk menunjang perkembangan bisnis Anda.
Meskipun bisnis yang Anda jalankan masih kecil, Anda tetap harus memperhatikan profesionalitas kerja Anda.
Dengan menunjukkan sikap tersebut, pelanggan Anda merasa percaya terhadap bisnis Anda.
Nantinya, tidak hanya pelanggan yang senang dan percaya terhadap Anda dan bisnis Anda, pun supplier, investor dan rekan kerja Anda.