Ngemil malam memang godaan berat, apalagi setelah seharian beraktivitas. Rasanya rebahan sambil nonton dan ditemani camilan itu surga banget! Tapi tahukah kamu kalau kebiasaan ngemil larut malam bisa berdampak kurang baik buat kesehatan, terutama kalau dilakukan terus-menerus? Nah, di artikel ini Mindo akan membahas tujuh bahaya ngemil malam yang perlu kamu tahu supaya kamu bisa lebih bijak mengatur pola makan—terutama saat rasa lapar muncul di jam-jam rawan. Yuk, simak!
7 Bahaya Ngemil Malam untuk Kesehatan
Mungkin kelihatannya nggak seberapa—bahkan nggak bikin kenyang. Tapi kalau jadi kebiasaan, efeknya bisa terasa dalam jangka panjang. Terutama kalau camilan yang dikonsumsi tinggi lemak, gula, atau karbohidrat sederhana. Yuk, simak bahaya ngemil malam yang sering tidak disadari!
1. Berat Badan Mudah Naik

Tubuh punya ritme sirkadian yang mengatur kapan tubuh aktif dan kapan saatnya istirahat. Saat malam, metabolisme cenderung melambat sehingga kalori dari makanan lebih mudah disimpan sebagai lemak. Kalau kamu sering ngemil di malam hari, lama-lama bisa memicu kenaikan berat badan tanpa disadari.
2. Gangguan Pencernaan
Ngemil terlalu dekat dengan waktu tidur bisa membuat kerja sistem pencernaan jadi berat. Akibatnya, kamu bisa mengalami perut kembung, mulas, atau bahkan heartburn saat tidur. Tidur pun jadi tidak nyenyak karena tubuh masih sibuk mencerna makanan.
3. Kualitas Tidur Menurun
Tubuh butuh kondisi rileks untuk bisa tidur nyenyak, tapi ngemil—terutama yang tinggi gula atau kafein—justru bisa memicu lonjakan energi. Ini bisa membuatmu lebih sulit tertidur atau sering terbangun di malam hari. Tidur yang terganggu akan berdampak pada produktivitas dan suasana hati keesokan harinya.
4. Risiko Diabetes Meningkat
Camilan malam biasanya berupa makanan tinggi gula atau karbohidrat, yang bisa memicu lonjakan kadar gula darah. Jika ini menjadi kebiasaan, tubuh bisa mengalami resistensi insulin dalam jangka panjang. Hal ini meningkatkan risiko terkena diabetes tipe 2, lho!
5. Gangguan Kesehatan Jantung
Makanan tinggi lemak jenuh atau kolesterol yang dikonsumsi di malam hari dapat memengaruhi kesehatan jantung. Jika kebiasaan ini berlangsung lama, risiko tekanan darah tinggi dan gangguan pembuluh darah bisa meningkat. Jantung pun harus bekerja ekstra saat tubuh seharusnya sedang beristirahat.
6. Mudah Merasa Lelah di Pagi Hari
Ngemil malam bisa membuat tidur tidak berkualitas, yang berujung pada rasa lelah atau lesu saat bangun pagi. Ini membuat tubuh jadi terasa kurang segar karena tidak benar-benar istirahat. Akibatnya, kamu bisa jadi kurang fokus dan produktif di siang harinya.
7. Sulit Mengontrol Nafsu Makan

Ngemil malam secara tidak sadar bisa membuat pola makan harianmu jadi berantakan. Tubuh terbiasa makan di luar jam makan utama, yang akhirnya memicu rasa lapar berlebih di siang hari. Ini membuatmu cenderung makan lebih banyak dari yang sebenarnya dibutuhkan.
Ngemil malam memang menggoda, tapi penting juga untuk memikirkan dampaknya bagi kesehatan. Dengan mengenali risikonya, kamu bisa lebih bijak mengatur waktu makan dan memilih camilan yang tepat di jam-jam produktif. Ingat, gaya hidup sehat bukan berarti harus menahan lapar—tapi tahu kapan waktu terbaik untuk menikmati makanan favoritmu.
Kalau kamu lagi cari menu lezat dan mengenyangkan buat makan siang atau sore hari, mampir aja ke outlet Doyan Ayam terdekat. Pilihan ayam crispy atau ayam geprek pedasnya siap nemenin kamu kulineran tanpa rasa bersalah!
Baca Juga:
Lelah Kerja? Begini Cara Menjaga Kesehatan Meski Sering Lembur
















